anak kecil itu

Anak kecil itu bermain-main dengan rakan-rakan sebaya umurnya. Berlari-lari keliling rumah dan sekali-sekala menjenguk dapur meneguk air tatkala dahaga. Riuh dibuatnya.

''Allahu akbar,Allahu akbar....''
Azan berkumandang.

Riak anak kecil itu kelihatan masih tidak terganggu. Masih dengan rakan sepermainannya. Masih dalam dunia fantasinya. Susuk tubuh lelaki berjubah putih dan berserban muncul. Mengajak kanak-kanak lelaki ke masjid. Menunaikan solat berjemaah bersamanya. Dengan berat langkah, ajakan itu dituruti. Dua kanak-kanak lelaki lalu menyarung jubah dan hilang bersama lelaki pertengahan usia tadi. Mata anak kecil itu hanya memerhati.

Sesudah solat, lelaki berjubah tadi muncul kembali. Beliau duduk bersimpuh sambil membuka kitab, diletak di atas bekas papan. Umpama papan rehal bila mana kanak-kanak belajar mengaji. Cuma ia lebih sesuai untuk bacaan kitab seperti yang akan dimulakan lelaki ini. Seorang demi seorang ahli keluarga duduk sekeliling lelaki tua itu. Raut wajahnya tenang. Anak perempuan di rumah itu segera menyarungkan tudung buat anak kecil yang tidak puas memerhati sejak tadi. Duduk si anak kecil dan menjadi salah seorang di dalam majlis tersebut. Fadhilat-fadhilat amalan dibacakan. Disertakan pula dengan hadis-hadis sahih dari Rasulullah sallallahualaihiwassalam yang disampaikan periwayat-periwayat hadis. Semua mendengar dengan kusyuk. Buat si anak kecil, dia hanya memandang kosong. Apa yang dibacakan? Kenapa tiada yang bersuara melainkan lelaki ini? Tiada yang pasti. Cuma satu yang dia tahu, bacaan ini diamalkan setiap hari bilamana lelaki tua ini ada di rumah.

Usai majlis tersebut, makan malam  dihidangkan. Anak kecil lantas mencabut tudungnya. Dia segera ke dapur mahu duduk makan bersama-sama. Lelaki berjubah putih tadi memandangnya.Anak kecil melarikan matanya. Bila mendongak, dilihat lelaki itu masih memandangnya. Disuruh anak itu memakai tudung tatkala makan bersama-sama. Dicapai tudung polos lalu anak perempuan itu siap tersarung tudung di kepalanya. Sewaktu makan pula, anak ini memandang seorang lelaki dan seorang perempuan makan dalam satu pinggan yang sama. Diperhati wajah-wajah itu lama. Sepupu lelaki dengan isterinya. Pinggan kosong masih ada,kenapa perlu berkongsi?. Tiada jawapan diterima, kerna soalan hanya berlegar di minda anak itu. Segera dihabiskan makanan supaya dapat menonton tv pula selepas makan.

Jarum jam menunjuk pukul10 malam. Anak kecil mendengar ada yang memanggil namanya. Segera dia keluar dari rumah tersebut dan menapak lebih kurang lima belas langkah sebelum berdiri di hadapan pintu rumah yang lain. Rumah anak kecil tadi. Dia menoleh memandang rumah yang baru ditinggalkan. Esok dia mahu ke sana lagi.

to be continued~

cinta dalam diam

Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
Kau tak mau merosak kesucian dan penjagaan hatinya..

Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt pilihkan untukmu ...

Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali??
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....

Karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya??

Dan jika memang 'Cinta Dalam Diammu'  itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam ...

Jika dia memang bukan milikmu, Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

Biarkan 'Cinta Dalam Diammu'  itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...

Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan...

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba...mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya...

Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..

" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah ." (QS. Adz Dzariyat:49)

" Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. " (QS. An Nuur: 32)

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. "  (QS. Ar-Ruum:21)

Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah... berdo'alah... berpuasalah...

" Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah, berpuasalah, karena ssungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya " (Hadist) "

" Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. " (QS. Al Israa' :32)

Cukup cintai ia dalam diam...
bukan karena membenci hadirnya.. .tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia... tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya.. .tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan...
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja akan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga...

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan...
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan...

Maka cintailah ia dengan keikhlasan...
karena tentu kisah Fatimah dan Ali bin Abi Thalib diingini oleh hati... tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi...?

"...boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. " (QS. AlBaqarah:216) "

" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)" (QS.An Nuur:26) "

Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan...
karena tiada yang tahu rencana Tuhan... mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan... serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya...

" Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. " (Umar bin Khattab ra.)

- Artikel iluvislam.com

Ilmu kereta

As a lady driver, there's no excuse when it comes to car care.

Basic things to know to maintain the car.

Well, I used to just know how to drive and nothing more about the car parts.

I guess I am learning a lot since last year.

Especially, how to change a flat tire! oil change, maintenance etc.

Mari kita tengok serba sedikit :

Cara-cara nk tukar tayar kereta ;

Yang diperlukan :

-tayar ganti 

- screw driver

- 'jack'

-pembuka nut/tayar

1) Buka wheel cover

2) Buka nut-nut that flat tire

3) Letakkan jack kt bhgian yg keras bwh kereta dan naikkan kereta

4) Keluarkan flat tire dan masukkan tayar ganti (mmerlukan kekuatan berjuta)

5)  Rendahkan kereta dan ketatkan nut-nut tayar baru

Nampak senang tapi aku tak lepas pun nk buat

Tapi macam perlu tau la perkara mcm ni so that xdela stranded tepi highway without helping hands.

Car maintenance :

1) Change oil and filter every 3,000 miles or about 3 months >.<

2) Check the brake pads if they need replacement, which it depends on the thickness of the drums and rotors.

3) Tune up - to ensure the engine is working well with other car parts. maintain car performance.

                 - change ignition/emission system after range 30k to 100k miles.

4) Fuel injection - every 1500 miles

5) Power steering fluid - every 3000 miles

What I just spend money on : upgrade high mileage(tambah miles), and fuel injection (bersihkan habuk carbon yg terlebih2 and bagi engine flow)

Luckily, the manager and worker in two workshops here seems to know me and free to explain those things to us, ladies. Thanks to paan 

p/s: 

10 muwasafat tarbiyah ( sifat2 mukmin )

4) luas ilmu pengetahuan

6) mampu berdikari

aite? =) 


source : car care guide 

may you be blessed jeff

let me know

She is a pious Muslima.

And I really enjoy her mind, her soul, her heart.

I cannot decide now until I meet her.

But then I don't know how to say it to her.

let her know how do you feel about her

Ah but how?

Es dificil

It's difficult.

Has anyone proposed to you?

If so, how did he do it?

haha no,i dont

i just got confession and once been in relationship

not yet proposal

too young

LOL

haha

InshaAllah I will meet with my friend Rafiq who taught me Islam when I was 16 years old.

And I will make the jump.

The jump to.... Islam.

Then I will try to be as best as I can.

My parents will not be happy. It is difficult being the only Muslim.

If I want an Islamic wedding, they will not approve.

Luckily, you have a family and an environment to support you.

So MashaAllah.

great to hear that

Alhamdulillah

dont worry

you have your friends supporting you

you will be a great Muslim insyaallah

i''m happy for you=)

Chokran

Well, the conversation above is unedited version of chat with my friend last night. (me, jeff)

I knew him on winter 2009, a year and half ago.

He's my classmate in Arabic Language class. and a close friend too.

He's from Pennsylvania, USA.

I felt happy and excited to hear two good news from him : he's going to propose a Muslima and ofcourse, he'll be a Muslim soon. 

One question that never came out from my mouth : Are you a Muslim? or Are you going to be one?

I mentioned about him in previous posts as my classmate who is learning about Islam and taking Middle East culture class. We are exchanging hundreds of texts discussing about Arabic language, Syariah laws and views of Malaysian/Americans towards handicapped people etc.

In return, he is teaching me American Sign Language (ASL). I'm so worldly happy for him.

He is very determined person and kind-hearted. Eventhough I am no longer taking Arabic class, he still keep in touch with me and visiting while I am working in campus cafe too. Too bad I dont have time to bring Malaysian food as he requested. Despite of being a hard-hearing, he manage to learn the knowledge of Islam more than anyone I have ever known before. He's Jeffrey Odolski.

Luckily, you have a family and an environment to support you.

Alhamdulillah, we have them around. We are Muslims since we were born. MashaAllah, a gift which is sometimes we forget and take granted for. We are not perfect Muslim. There are a lot more to explore.

May Allah bless you Jeff! =)

p.s: I want souvenir from Tunisia and Egypt when you be there soon. 

heart-warming advices

Shaykh al-Albaani (may Allah have mercy on him) has discussed the correct hijab, here is the summary of the key points:

- It should cover all the body apart from whatever has been exempted
- It should not be an adornment in and of itself
- It should be thick and not transparent or see-through
- It should be loose, not tight so that it describes any part of the body
- It should not be perfumed with bakhoor/fragrance
- It should not resemble the clothing of men
- It should not resemble the dress of kaafir women
- It should not be a garment of fame and vanity

Reference: Hijaab al-Mar'ah al-Muslimah, p. 54-67


Muhammad Nasiruddin al-Albani (Arabic: محمد ناصر الدين الألباني‎) (1914 – October 2, 1999) was an influential Albanian Islamic scholar of the 20th Century; he specialised in the fields of hadith and fiqh. He was also a prolific writer and speaker. (source from wiki)

And Allah subhanahu wa ta'ala knows best.

The full fatwa with evidences from the Quraan and Sunnah can be found here:http://www.islam-qa.com/en/ref/6991/correct%20hijaab


Advices from the second video from Sh. Abu Ahmad is heart-warming,isn't?
Realized that I'm not so good either.


Ya Allah, tetapkanlah hatiku Ya Allah.
Buangkanlah segala hasad dengki terhadap orang lain.
Didiklah hati ini dengan sifat husnuzzon (bersangka baik)
I am a stubborn lady. = =


p/s aku bukan siapa-siapa. hanya wanita akhir zaman bercita menjadi solehah.

classical me

saya ada kotak

kotak saya cantik = ='

its just i dont know what to put inside

as it says

kotak hati

tanpa angan-angan, mimpi tak jadi kenyataan

p/s : these couldn't be more inspiring.